Kamis, 09 September 2010

Campak (Measles/morbilli/rubeola)

What is it?

Campak/measles disebabkan oleh infeksi virus yang disebarkan lewat droplet(titik2 cairan yang tersembur lewat bersin atau batuk si penderita campak). Virus juga bisa deisebarkan secara kontak langsung dengan si penderita...misal:sentuhan tangan, ciuman(mau donk hehehe), atau bernapas di area udara yang tekontaminasi. Sangat mudah seseorang terinfeksi jika belum divaksinasi dan tanpa sengaja kontak dengan seorang penderita, hal inilah yang menyebabkan seringnya terjadi pada anak2 sekolah(anak2 SD sob).

Penderita bisa menginfeksi orang lain sekitar 4 hari sebelum munculnya bintik2(papula) pada kulit, sampai sekitar 4 hari setelah bintik2 kulit menghilang. Ironisnya, penderita akan sangat mudah menularkan virus pada saat sebelum munculnya rash(bintik2 pd kulit/papula), sehingga orang yang ditulari tidak sadar sepenuhnya bahwa mereka sudah tertular(wahhhh gaswat).

Who's at increased risk?
  • Bayi dibawah 1 tahun
  • orang yang mengalami penurunan kekebalan tubuh, misal:pengidap HIV
  • Orang yang mengalami gizi buruk
  • Anak2 yang mengalami defisiensi Vit.A
  • Wanita hamil....bisa menyebabkan bayi lahir prematur


Who's affected?

Although people of any age can get measles, it's most common among those aged between one and four.

Semua anak yang belum divaksinasi measles memiliki risiko tinggi tertular, dan mereka yang memiliki masalah dengan sistem kekebalan tubuhnya (khususnya limfosit T) menderita dari campak dengan gejala klinis lebih berat.


What are the symptoms?

Gejala akan muncul setelah terpapar virus kira2 10-14 hari (masa inkubasi). Gejala awal seperti gejala common cold, hidung meler(pilek), batuk, konjungtivitis(sakit mata) dan demam.

beberapa hari kemudian, bintik putih kecil dikelilingi warna merah (Koplik spots) terbentuk di pipi sebelah dalam, jadi terkadang sulit untuk dilihat.

kelainan kulit lalu muncul kira-kira 1-2 hari kemudian, dimulai dari belakang telinga atau wajah lalu menyebar ke tubuh bawah dan lengan sampai tangan. Bercak kemerahan yang berkumpul(tidak menyebar), berangangsur-angsur berkurang/bahkan menghilang setelah 3-4 hari dan benar2 lenyap tanpa bekas setelah 1 minggu atau lebih.

Keluhan perut yang muncul bisa berupa mual dan muntah, nyeri perut dan diare. Gejala benar2 mengilang setelah 14 hari dan disarankan anak tidak bersekolah selama 5 hari sejak munculnya bercak2 kulit.

Penyakit campak biasanya tidak membahayakan tapi ada beberapa komplikasi yang serius bisa terjadi. Misalnya otitis media, pneumonia, hepatitis, conjunctivitis(sakit mata) dan encephalitis (inflamasi pada otak, yang muncul dengan kemungkinan 1 kasus pada 5000 kejadian).

Meskipun komplikasi yang melibatkan susunan saraf sedikit(1 kasus dalam 1000 kejadian), Tapi berakibat sangat buruk di masa yang akan datang.

Encephalitis or peradangan pada otak bisa saja muncul beberapa hari setelah munculnya bercak2 di kulit, dan seperempat dari yang terkomplikasi(enchepalitis) akan mengalami kerusakan otak. Perkembangan penyakit yang langka tapi sangat berbahaya bisa terjadi yaitu, subacute sclerosing panencephalitis (SSPE) bisa terbentu/terjadi setelah bertahun-tahun dari kejadian measles sebelumnya dan bersifat sangat fatal. Nah kebetulan penyakit tersebut sangat langka kejadiannya, muncul kurang dari 1 diantara 100.000 kasus.


What's the treatment?

Temui dokter anda untuk mengkonfirmasi diagnosis penyakit ini. Anak-anak bisa diobati di rumah dengan menggunakan anti-demem dan anti nyeri(anti-piretik n analgesic) dan sebaiknya juga si anak minum cairan yang banyak.

Antivirus mungkin diberikan jika keadaan penderita cukup parah(biasanya di RS). Pada negara berkembang mungkin dipertimbangkan pemberian vitamin A untuk membantu kekebalan tubuh.

meskipun jarang, komplikasi dari campak bisa sangat berbahaya. Encephalitis, misalnya, secara tipikal dapat terbentuk setelah 8 hari, dengan sakit kepala, lethargy(penurunan tingkat kesadaran coy) dan irritabilitas, bisa berkembang menjadi kejang, koma dan kematian sebesar 15% dan hampi setengah dari si ter"komplikasi" memiliki masalah kesehatan yg cukup serius kedepannya. Jika anak anda mengalami gejala yang mengkhawatirkan (diluar gejala2 biasa campak) segeralah minta nasehat medis pada yang memiliki kompetensi dibidangnya.

Penderita campak bisa sangat menular dari sejak munculnya gejala sampai 4 hari setelah bercak2 kulit muncul, Jadi segera beritahukan kepada semua kerabat anda.


Vaccination

Di Indonesia, anak diberikan vaksin campak pada usia 9 bulan, trus pada usia sekolah

What to remember

  • campak bisa berbahaya dan menyebabkan kematian tapi hal ini bisa direduksi dengan vaksinasi campak
  • campak gampang didiagnosi - jika kmu kira anakmu terkena campak segera bawa ke dokter yang mampu mendiagnosis dengan tes ludah
  • Beberapa anak kemungkinan berisiko tinggi kena campak - misal, anak yang sedang demam atau memiliki masalah sistem saraf sebelumnya
  • Vaksin untuk masing2 penyakit lebih sering diperlukan daripada vaksin MMR, Misal seorang ank memiliki salah satu allergi terhadap salah satu bahan aktif vaksin....lahhhh makanya sulit memisahkan bagian2 vaksin tersebut (yang udah menjadi satu)
  • Tanyakan ke dokter anda kalau anak anda memiliki allergi atau resiko seperti diatas

Selasa, 07 September 2010

Kanker Otak


Penyebab Kanker otak

Penyebab secara pasti masih belum jelas.

Faktor2 di bawah ini dianggap faktor2 risiko yang mungkin memicu munculnya kanker otak primer, tapi faktor2 ini bisa meningkatkan kemungkinan munculnya kanker otak secara pasti, juga masih diragukan :.

  • Radiasi pada kepala


  • Genetik


  • Infeksi HIV

  • Merokok


  • Racun di lingkungan sekitar (Misal, bahan kimia dalam membuat bahan bakar minyak, Bahan kimia untuk mumifikasi, bahan kimia industri karet)

Gejala-gejala Kanker otak

Tidak semua tumor/kanker otak memberi gejala pada awal2 stadium, dan bahkan ditemukan setelah mati (seperti : Tumor pada glandula pituitary yang tanpa gejala). Gejala2 tumor otak sangatlah banyak dan tidaklah khas/spesifik, artinya gejala2 tersebut bisa muncul juga pada penyakit lainnya. Jalan satu2nya untuk menegakkan diagnosisnya hanyalah melakukan beberapa pemeriksaan penunjang.

  • Gejala muncul akibat daya desak ruang yang ditimbulkan oleh si tumor, dan atau menekan tidaknya si tumor terhadap bagian otak yang lain sehingga bagian yg tertekan tersebut mengalami gangguan fungsi normalnya.


  • Beberapa gejala disebabkan pembengkakan jaringan oleh tumor atau inflamasi jaringan disekitar tumor.


  • Gejala kanker otak primer maupun yang sudah metastase(menyebar ke bagian organ lain dari tubuh sob) sama.

Gejala yang paling umum adalah :

  • nyeri kepala


  • Lemes


  • Tingkah laku yang tidak biasanya(ceroboh dan inkordinasi motorik)


  • Kesulitan berjalan


  • Kejang

Gejala dan tanda yang tidak spesifik lainnya adalah :

  • Status mental yang berubah: perubahan tingkat konsentrasi, daya ingat, perhatian, atau kewaspadaan


  • Mual dan muntah : khususnya pada saat bangun di pagi hari


  • Abnormalitas penglihatan


  • Sulit berbicara(kek pasien gw tertanggal 4/09/2010)


  • Perubahan yang bertahap dalam kapasitas intelektual dan emosional
Onset dari gejala2 kanker otak bisa dirasakan dan dilihat oleh si pasien sendiri dan oleh keluarganya, bahkan dalam jangka waktu yang cukup lama. Kadang2 gejala bisa muncul lebih cepat. Pada beberapa kasus terlihat kanker otak ini se olah2 suatu penyakit stroke secara klinis




Kapan menemui Dokter ?

Segeralah menemui dokter jika kmu memiliki gejala dibawah ini :

  • Muntah terus-menerus

  • penglihatan dobel atau tiba2 kabur, pada satu bagian mata saja

  • Penurunan kesadaran(lethargi) or Ngantuk terus menerus


  • Kejang


  • Nyeri kepala dengan tipe nyeri yang diluar kebiasaan, khususnya nyeri pada pagi hari

Walaupun nyeri kepala adalah gejala yang biasanya menghinggapi kanker otak, tapi tetap harus waspada karena nyeri kepala bisa saja muncul pada akhir2 stadium kanker(kek pasien g

w ...kasian sob...). Penting untuk diingat teman2 disini ,kalau misalnya terjadi perubahan tipe nyeri kepala yang makin lama makin bermakna(sensasi nyerinya sob), segeralah bawa ke ugd terdekat(Kalau ke dokter umum dulu kelamaan...pasti dirujuk kok). Jika seseorang sudah mengetahui bahwa dirinya terdiagnosis kanker otak(sebelumnya melalui rangkaian

pemeriksaan), lalu mengalami perburukan gejala .....segeralah bawa ke Rumah sakit terdekat. Harus benar2 diperhatikan tipe gejala yang baru :

  • Kejang


  • perubahan status mental, seperti tidur yang sangat lama, masalah daya ingat, atau tidak mampu berkonsentrasiltttttttttttt


  • Penglihatan yang berubah/atau perubahan sensori yang lain


  • Kesulitan berbicara atau mengekspresikan keinginan


  • Perubahan tingkah laku atau kepribadian


  • Ceroboh atau kesulitan berjalan


  • Mual dan muntah (especially in middle-aged or older people)


  • Demam yang mendadak , especially after terutama pasca kemoterapi.


Pemeriksaan penunjang

Biasanya dokter akan merujuk untuk dilakukan pemeriksaan penunjang seperti :

  • CT-scan.


  • Pemeriksaan ini prinsipnya sama sebenarnya dengan sinar-x lainnya tetapi lebih detail dengan menunjukkan gambar secara 3 dimensi .


  • Biasanya disertai dengan disuntikkannya kontras lewat aliran darah untuk lebih memperjelas kelainan2 di otak(jika ada).

Penderita kanker otak biasanya sering disertai masalah2 klinis lainnya maka dari itu sering dilakukan pemeriksaan darah .

  • Pemeriksaan meliputi tes darah rutin, elektrolit, tes fungsi hati, dan Laju endap darah.


  • Jika pasien datang dengan perubahan status mental dilakukan pemeriksaan urin juga untuk memeriksa penggunaan obat terlarang.

Standar untuk melakukan evaluasi terhadap perkembangan dan perluasan kanker adalah dengan jalan scan MRI.

  • Hal ini dikarenakan MRI memiliki sensitivitas yang tinggi untuk mendeteksi kehadiran dan karakteristik dari tumor. Spesifisitas juga tinggi, Hubungan antara tumor dengan jaringan otak sekitar, Selaput otak, ruang cairan serebrospinal, dan struktur vascular bisa menjadi bahan dasar assesment dan juga sekaligus mendiagnosis tumor beserta sifat alami tumor itu sendiri.


  • Banyak institusi yang masih menggunakan CT scan sebagai screening untuk mendiagnosis tumor otak.

Jika CT scan atau MRI mengindikasikan seseorang menderita tumor otak, maka orang tersebut akan dirujuk ke spesialis bedah saraf(a neurosurgeon). Orang tersebut bisa juga dirujuk ke dr spesialis Neuro-onkologi(kemoterapi sob) (a neuro-oncologist).

Langkah selanjutnya adalah mengambil sebagian jaringan tumot dengan cara biopsi.

  • Teknik yg dipakai secara luas adalah dengan craniotomy yaitu membuka tengkorak kepala dengan tujuan mengambil tumor tersebut jika memungkinkan lalu mengambil sebagian jaringannya untuk dilakukan pemeriksaan PA(patologi anatomy) agar diketahui apakah tumor ganas atau jinak.


  • Jika operasi tidak bisa mengambil semua jaringan tumor maka diambilah sebagian saja untuk pemeriksaan PA.


  • Pada beberapa kasus adalah memungkinkan dilakukan biopsi tumor tanpa membuka tengkorak kepala. Lokasi tumor di otak ditentukan dulu lokasinya secara stereotactic, dengan menggunakan CT scan atau MRI ketika kepala masih dalam pantauan alat tersebut. Lubang kecil dibuat menuju jaringan tumor sembari jarum biopsi nantinya ngekor lewat lubang tersebut yang nantinya berfungsi mengambil jaringan tumor. Teknik ini disebut stereotaxis, atau stereotactic biopsy.


Tatalaksana pada kanker otak

TTerapi pada pasien berbeda-beda tergantung ukuran, lokasi, tipe, dan stadium tumor. Pada sebagian besar kanker otak terapi utama mereka adalah, operasi, radiasi, dan chemotherapy . Bahkaan sering lebih dari hanya satu metode saja.

sumber prognosis : http://www.emedicinehealth.com/brain_cancer/page12_em.htm#Outlook

Pityriasis versicolor(Panu-an)


Synonyms

Tinea alba, tinea versicolor, tinea flava, achromia parasitica, dermatomycosis furfuracea

Definition

Pityriasis versicolor/Panu adalah kolonisasi jamur malazesia furfur di lapisan stratum corneum kuli bisa bersifat ringan sampai kronis. Kulit yang terserang biasanya memiliki karakteristik perubahan warna dan bahkan depigmentasi(hilang warna: biasaaaa putih2 itu lho) .

Epidemiology

Pityriasis versicolor secara klasik menyerang pada usia2 pubertas/akil balik karena adanya perubahan hormonal dan peningkatan sekresi kelenjar sebum/minyak. bahkan anak2pun bisa saja menderita penyakit jamuran ini(jamur bok). Cowok dan cewek memiliki resiko terkena panu yang sama.

Faktor suhu yang tinggi dan kelembaban membantu kemunculan penyakit ini. Pada daerah tropis penyakit ini memiliki prevalensi hampir 40%, dan pada menjelang musim panas memiliki frekuensi kejadian yang lebih tinggi.

Clinical manifestations

makula multipel dan atau patch dengan penampakan yang bervariasi (hypopigmented, hyperpigmented, dark brown or erythematous) dikelilingi oleh area kulit yang normal adalah salah satu ciri pityriasis versicolor(bahasa kerennya)/Panu(bahasa rakyatnya...hehehe). Tingkat perkembangan penyakit dan penyebarannya akan lebih buruk pada area2 dengan iklim tropis(kek di indonesia nih...jadi yang panu-an ga sah malu2.....wong daerah tropis kok hehe). Area yang biasa terkena adalah :punggung, dada("ini dadaku..mana dada "kurap-mu"), perut, leher, dan ekstrimitas atas(lengan atas,lengan bawah dan tangan). Area yang biasanya menjadi langganan terbanyak panu adalah punggung. Area wajah biasanya sering terkena pada anak2 dan jidatlah yang biasanya terdapat makula hipopigmentasi. tempat yang jarang terkena adalah axilla(ketek), popliteal fossa(area belakang lutut), forearms, lower limbs(ekstremitas bawah), dan penis/genitalia [2199].

Diagnosis

Diagnosis tegak biasanya dengan penampakan klinisnya saja. cara mudah menegakkan diagnosis dengan menggunakan wood's lamp. Warna fluoresensi kuning atau kuning kehijauan ditunjukkan oleh kelainan kulit ini. Sensitivitas menurun jika pasien diperiksa setelah habis mandi(kurap si pasien yang habis mandi akan memberikan fluoresensi yang kurang pada pemeriksaan wood's lamp).

Prognosis and therapy

Pilihan terapi ada 2 yaitu topikal(obat olesssssss....) dan oral(obat masuk lewat mulut...bukan lewat lubang "bawah" heheh). Terapi topikal biasanya lebih murah dan mungkin lebih aman, Ketaatan mungkin kurang karena bau salepnya atau tingkat kenyamanannya kurang, kesulitan dalam mengoleskan sediaan pada tempat2 yang sulit dijangkau dan dilihat misal:punggung,pinggang. Agen topikal misalnya :selenium sulfide shampo(selshun sampoo), zinc pyrithione shampoo, ciclopirox olamine, propylene glycol lotions, topical terbinafine, dan benzoyl peroxide [615, 2314]. Kalau di indonesia ada juga ketokonazole cream, miconazol cream, dan lain2(cari ndiri hehehe). Kalau pada sediaan lotion biasanya dipake selama 10 menit lalu dibilas. Pengobatan ini dilakukan setiap hari selama 7 hari, lalu dilanjutkan setiap bulan selama 6 bulan.

Terapi oral/sistemik dengan ketoconazole, fluconazole, dan itraconazole adalah terapi alternatif jika pengobatan dengan sediaan topikal gagal, sering kambuh atau pada panu yang sudah/kelewat berat. Terbinafine oral tidaklah efektif karena harus menjangkau stratum corneum (merupakan prasyarat obat sistemik untuk membantai si malazesia furfur).

Mycology

Malassezia furfur biasanya tidak dikultur karena sifat alaminya yaitu :lipofilik. Jamur panu bisa dikultur apabila pada medium isolasi ditambahkan minyak olive oil. Bakal jamur akan tumbuh dalam 3-7 hari pada suhu 30 derajat celcius.

Natural habitat
Manusia


Sumber: http://www.doctorfungus.org/mycoses/human/other/pityriasis_versicolor.htm

Urtikaria (Biduran)

Definisi
Urtikaria merupakan penyakit kulit yang sering dijumpai. Urtikaria ialah reaksi di kulit akibat bermacam-macam sebab, biasanya ditandai dengan edema (bengkak) setempat yang cepat timbul dan menghilang perlahan-lahan, berwarna pucat dan kemerahan, meninggi di permukaan kulit serta disertai keluhan gatal, rasa tersengat atau tertusuk. Di Indonesia, urtikaria dikenal dengan nama lain biduran atau kaligata.

EpidemiologiUrtikaria sering dijumpai pada semua umur, orang dewasa lebih banyak mengalami urtikaria dibandingkan dengan usia muda. Tidak ada perbedaan frekuensi jenis kelamin, baik laki-laki maupun perempuan.

Penyebab
Pada penyelidikan ternyata hampir 80% tidak diketahui penyebabnya. Diduga penyebab urtikaria bermacam-macam, diantaranya:

  • Obat. Contohnya adalah antibiotik golongan penisilin, aspirin, obat-obatab hormonal, vaksinasi, pil kontrasepsi, dll.
  • Makanan. Contohnya adalah susu, keju, telur, gandum, ikan, ayam, dll. Zat pewarna, penyedap rasa atau bahan pengawet juga dapat menimbulkan urtikaria.
  • Lingkungan. Terpapar dengan debu rumah, jamur, perubahan temperatur, serbuk sari bunga, dll.
  • Stress. Pada urtikaria yang berulang, faktor emosional perlu diperhatikan. Stress emosional dapat secara langsung dan tidak langsung menyebabkan seseorang meningkat kemungkinan terjadi urtikaria.
  • Penyakit sistemik. Beberapa penyakit dan keganasan dapat menimbulkan urtikaria. Beberapa penyakit sistemik yang sering disertai urtikaria antara lain limfoma, hipertiroid, Lupus Eritematosus Sistemik, dll.
  • Gigitan serangga. Gigitan serangga dapat menimbulkan urtikaria setempat. Nyamuk, lebah dan serangga lainnya menimbulkan urtikaria bentuk papul di sekitar tempat gigitan, biasanya sembuh sendiri

Gejala
Keluhan utama biasanya gatal, rasa terbakar atau tertusuk. Tampak eritema (kemerahan) dan edema (bengkak) setempat berbatas tegas, kadang-kadang bagian tengah tampak lebih pucat. Urtika biasa terjadi dalam berkelompok. Satu urtika sendiri dapat bertahan dari empat sampai 36 jam. Bila satu urtika menghilang, urtika lain dapat muncul kembali.

Bila mengenai organ dalam, misalnya saluran cerna dan napas, disebut angioedema. Pada keadaan ini jaringan yang lebih sering terkena ialah muka, disertai sesak napas dan serak. Sekitar 40% penderita urtikaria kronis akan menderita angioedema.

Gejala mungkin tidak terjadi setiap saat. Untuk beberapa orang, kondisi tertentu seperti panas, dingin atau stress akan menyebabkan perburukan gejala.

Pemeriksaan penunjang
Beberapa pemeriksaan penunjang diperlukan untuk membuktikan penyebab urtikaria

  • Pemeriksaan darah, air seni dan tinja rutin untuk menilai ada tidaknya infeksi yang tersembunyi atau kelainan pada alat dalam
  • Pemeriksaan imunologis seperti pemeriksaan kadar IgE, eosinofil dan komplemen.
  • Test kulit, walaupun terbatas kegunaannya dapat dipergunakan untuk membantu diagnosis. Uji gores dan uji tusuk dapat dipergunakan untuk mencari alergen.
  • Tes eliminasi makanan dengan cara menghentikan semua makanan yang dicurigai untuk beberapa waktu, lalu mencobanya kembali satu per satu.

Pengobatan
Pengobatan yang paling ideal tentu saja mengobati penyebab atau bila mungkin menghindari penyebab yang dicurigai. Bila tidak mungkin paling tidak mencoba mengurangi penyebab tersebut, sedikit-dikitnya tidak menggunakan dan tidak berkontak dengan penyebabnya.
Gejala dapat diobati dengan efektif. Beberapa obat yang dapat dipergunakan antara lain adalah antihistamin oral (lewat mulu). Obat ini dapat mengontrol gejala bagi sebagian besar orang, namun tidak menghilangkan penyebabnya. Beberapa obat ini dapat dibeli langsung di apotik dan beberapa perlu resep untuk membelinya. Kombinasi dari beberapa antihistamin dapat menghasilkan hasil yang lebih baik. Contoh antihistamin yang tidak menyebabkan kantuk antara lain Loratadine, Cetirizine. Antihistamin yang dapat menyebabkan kantuk antara lain CTM, difenhidramin.
Jika antihistamin saja tidak mengurani gejala, pengobatan lain yang dapat dipergunakan adalah dengan kortikosteroid oral (lewat mulut) seperti prednison dapat mengurangi bengkak, kemerahan dan gatal, namun hanya diminum dalam jangka waktu sebentar saja untuk urtikaria yang berat dan angioedema karena prednison mempunyai efek samping yang cukup serius. Selain itu dapat dipakai adrenalin injeksi (suntik) untuk urtikaria yang berat dan angioedema yang berat.

Pencegahan
    • Hindari alergen yang diketahui. Termasuk beberapa makanan dan penyedap makanan, obat-obatan dan beberapa situasi seperti panas, dingin atau stress emosional
    • Membuat catatan. Mencatat kapan dan dimana urtikaria terjadi dan apa yang kita makan. Hal ini akan membantu anda dan dokter untuk mencari penyebab urtikaria.
    • Hindari pengobatan yang dapat mencetuskan urtiakria seperti antibiotik golongan penisilin, aspirin dan lainnya.

Sinusitis


Ingus disertai bau yang kurang sedap merupakan gejala adanya infeksi mikroorganisme (virus, bakteri, jamur). Infeksi tersebut dapat terjadi primer ataupun sekunder. Yang dimaksud infeksi primer adalah infeksi yang sejak awal memang diakibatkan oleh keterlibatan mikroorganisme. Sedangkan infeksi sekunder adalah infeksi yang awalnya bukan diakibatkan oleh mikroorganisme (misalnya alergi), namun akibat penanganan yang tidak sesuai maka akhirnya mikroorganisme turut terlibat di dalamnya.

Ingus yang dapat dikeluarkan lewat tenggorokan dalam istilah medis dikenal dengan post nasal drip. Tanda ini khas pada penderita sinusitis. Sinusitis adalah radang sinus paranasal (rongga-rongga di wajah yang bermuara di lubang hidung). Berdasarkan perjalanan penyakitnya, sinusitis dibedakan atas:

1) Sinusitis akut, bila infeksi timbul beberapa hari sampai beberapa minggu
2) Sinusitis subakut, bila infeksi timbul beberapa minggu sampai beberapa bulan
3) Sinusitis kronik, bila infeksi timbul beberapa bulan sampai beberapa tahun.

Penyebab sinusitis bermacam-macam. Dapat diakibatkan oleh virus, jamur, atau bakteri (sebagian besar). Dapat pula disebabkan oleh infeksi kerongkongan, infeksi amandel, infeksi gigi bagian belakang, dll. Faktor lain yang turut serta mengakibatkan sinusitis antara lain adanya kelainan anatomis dari hidung (misalnya sekat pemisah lubang hidung kiri dan kanan yang tidak lurus), benda asing di hidung, tumor, polip, polusi lingkungan, udara dingin, dan kering.

Biasanya sinusitis didahului oleh infeksi saluran penapasan atas (terutama pada anak kecil), berupa pilek dan batuk yang lama, lebih dari 7 hari. Gejala yang dirasakan antara lain demam, rasa lesu, hidung tersumbat, ingus kental yang kadang berbau dan mengalir ke kerongkongan (post nasal drip), halitosis (bau mulut), sakit kepala yang lebih berat pada pagi hari, dan nyeri di daerah sinus yang terkena.

Jika sinusitis telah berlangsung kronik, gejala yang timbul bervariasi dari ringan sampai berat, seperti:
- Gejala hidung dan kerongkongan, berupa sekret di hidung dan keronkongan. Sekret di kerongkongan secara terus-menerus akan menyebabkan batuk kronik.
- Gejala kerongkongan, berupa rasa tidak nyaman di kerongkongan
- Gejala telinga, berupa gangguan pendengaran akibat sumbatan saluran yang menghubungkan rongga mulut dan telinga
- Nyeri kepala, biasanya pada pagi hari dan berkurang di siang hari. Mungkin akibat penimbunan ingus dalam rongga hidung dan sinus.
- Gejala mata, akibat penjalaran infeksi melalui saluran air mata (saluran yang menghubungkan mata dan lubang hidung)
- Gejala saluran napas, berupa batuk dan kadang komplikasi di paru (misalnya paru-paru basah).
- Gejala saluran cerna, dapat terjadi radang pada saluran cerna akibat sekret bercampur bakteri yang tertelan.

Biar lebih jelas bawa ke THT soalnya diagnosisnya bisa lebih mantap.

Furuncles


Penyebab

Furuncles adalah suatu penyakit yang sering kita temui di masyarakat.. Furuncles umumnya disebabkan oleh bakteri sthapilococcus aureus atau tidak tertutup kemungkinan oleh bakteri yg lain...bahkan bisa juga oleh jamur yang ada di permukaan kulit(relatif jarang coy). Kerusakan pada folikel rambut membuat bakteri yang awalnya cuma ada di permukaan kulit bisa masuk lebih dalam lagi ke jaringan folikel rambut terus sampai di jaringan subkutan.

Furuncles bisa menyerang dimana saja asalkan ada rambutnya(hehehehe wew..). Area yang paling sering terkena adalah : wajah, leher, ketiak, pantat dan kaki. Furuncles bisa single atau multiple. (pasien terakhir ane di ketiak berupa carbuncles, di paha, betis dan pantat berupa furuncles hehehehe)

Gejala

Furuncle bisa diawali dengan nyeri, kemerahan, berupa nodula tapi secara khas seperti balon yang diisi dengan air(sensasi rasanya bok). Nyeri memburuk jika nodul sudah berisi pus/nanah coy. Nyeri akan berkurang jika nanah dikeluarkan. Nanah bisa keluar sendiri. Paling sering nodul berisi nanah tersebut, dikeluarkan sendiri nanahnya oleh pasiennya (sambil bergumam : "kamprett nih bisul...f*ck" hehehehe). Tapi bisa ju

ga oleh orang lain terutama dokternya(pasien tan

ggal 5 /09/10 gwe...mungkin dia bergumam juga " kampret nih bisul...lebih kampret dokternya nih ..tersiksa gw...dasar dokter bisul ups...)

Bentuk furuncle:

  • biasanya berukuran kecil2, tapi bisa juga sebesar bola golf
  • bisa membentuk pusat yang berwarna putih atau kuning.
  • bisa bergabung dengan furuncle2 lain(nah ini yang disebut carbuncle) or menyebar ke area kulit yang lain
  • Bisa membesar dengan cepat
  • bisa terbentuk krusta

Gejala yang lain bisa:


Diagnosis

Diagnosis tegak dengan melihat UKK(ujud kelainan kulit). kultur dari biopsi kulit atau mukosa bisa menunjukkan staphilococcus atau bakteri yang lain.

Penatalaksanaan

Sebenarnya furuncle bisa sembuh sendiri. Furuncle membesar,pecah,dan mengalami kesembuhan dengan sendirinya.(tapi tetep butuh waktu). Sebenarnya berat ringannya tergantung dimana dan terbentuknya pus sebanyak apa.

Furuncles biasanya harus dikeringkan/dikeluarkan pus-nya untuk terjadinya kesembuhan. Hal ini biasanya terjadi kurang dari 2 minggu. Pengobatan oleh tenaga medis diperlukan jika furuncle tidak sembuh2 lebih dari 2 minggu, kambuhan, berlokasi di tulang belakang dan di tengah wajah, or muncul dengan disertai demam or gejala lain karena infeksi di tempat lain atau bahkan komplikasi.

Kompres air hangat memicu furuncles untuk ter drainase (pus-nya terpicu untuk keluar coy), yang mempercepat penyembuhan. Gosoklah dengan perlahan dan penuh kelembutan(ciehhh...) area furuncles dengan kain yang lembab dan hangat beberapa kali sehari. Furruncle yang lebar dan dalam, mungkin membutuhkan tindakan bedah minor untuk mengeluarkan pus-nya. Jangan mencoba-coba memencet furuncles dirumah atau menorehnya dengan benda tajam di rumah karena hal ini bisa memperburuk penyakit.

Higienitas yang baik sangat penting mengurangi bahkan mengeliminasi penyebaran furuncles. Harus sering2 membersihkan nanah yang meleleh(slurph hehehe) dari furuncles. Pasien harus selalu membersihkan tangan dengan sabun sehabis menyentuh furunclesnya. Jangan memakai handuk atau sarung tangan bersama-sama dengan orang lain. Baju, lap tangan, handuk, dan pokoknya segala benda yang kontak dengan area infeksi dicuci dengan air yang mendidih atau sangat panas (preferably boiling).

Sabun antibakterial dan sediaan topikal antibiotik sedikit membantu mengeliminasi bakteri. Antibiotik sistemik sangat membantu bagi pasien yang mengalami furuncles berulang.

Prognosis

Beberapa pasien mengalami kejadian yang berulang bahkan disertai abses dan hal ini sering trjadi. Furuncles bisa sangat menyakitkan jika terjadi di area saluran kuping terluar dan di area hidung. Sebaiknya jika terjadi di area tersebut diatas cepat2lah bawa ke dokter. Furuncle yang satu sama lain berdekatan bisa bergabung menjadi satu dan munculah suatu keadaan yang disebut carbuncles.

Komplikasi

  • Abses pada kulit, saraf spinal, otak, ginjal, or organ lain
  • Infeksi otak
  • Endocarditis
  • Osteomyelitis
  • Keloid
  • Sepsis
  • Spinal cord infection
  • infeksi menyebar ke tubuh atau area tubuh yang lain

Kapan mencari pertolongan medis

  • Muncul di wajah atau di area dekat tulang belakang
  • sering muncul furuncle(berkesinambungan...cieehhh kek pembangunan yang berkesinambungan hahaha)
  • Tanpa adanya kesembuhan dalam 1 minggu walau sudah dilakukan perawatan rumah
  • Muncul furuncles disertai dengan demam, area peradangan yang luas di sekitar pusat furuncles, Pus yang banyak di dalam furuncles, atau gejala lain.

Pencegahan

Hal dibawah bisa mengurangi resiko terkena Furuncles:

  • Sabun anti bakteri
  • Cuci area dengan zat antiseptik
  • Hidup higienis

Hipertensi

Penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.

Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.

Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung (Heart attack).

Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal
dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi Primary dan Hipertensi Secondary :
  • Hipertensi Primary
  • Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan d
    arah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi.

  • Hipertensi Secondary
  • Hipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut).

    Pregnancy-induced hypertension (PIH), ini adalah sebutan dalam istilah kesehatan (medis) bagi wanita hamil yang menderita hipertensi. Kondisi Hipertensi pada ibu hamil bisa sedang ataupun tergolang parah/berbahaya, Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa mengalami Preeclampsia dimasa kehamilannya itu.

    Preeclampsia adalah kondisi seorang wanita hamil yang mengalami hipertensi, sehingga merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan, mual bahkan muntah. Apabila terjadi kekejangan sebagai dampak hipertensi maka disebut Eclamsia.


    1. Penyebab Hipertensi
    Penggunaan obat-obatan seperti golongan kortikosteroid (cortison) dan beberapa obat hormon, termasuk beberapa obat antiradang (anti-inflammasi) secara terus menerus (sering) dapat meningkatkan tekanan darah seseorang. Merokok juga merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi dikarenakan tembakau yang berisi nikotin. Minuman yang mengandung alkohol juga termasuk salah satu faktor yang dapat menimbulkan terjadinya tekanan darah tinggi. Stop menjadi alcoholic!

    2. Penanganan dan Pengobatan Hipertensi
      a. Diet Penyakit Darah Tinggi (Hipertensi)
    • Kandungan garam (Sodium/Natrium)
    • Seseorang yang mengidap penyakit darah tinggi sebaiknya mengontrol diri dalam mengkonsumsi asin-asinan garam, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pengontrolan diet sodium/natrium ini ;
      - Jangan meletakkan garam diatas meja makan
      - Pilih jumlah kandungan sodium rendah saat membeli makan
      - Batasi konsumsi daging dan keju
      - Hindari cemilan yang asin-asin
      - Kurangi pemakaian saos yang umumnya memiliki kandungan sodium

    • Kandungan Potasium/Kalium
    • Suplements potasium 2-4 gram perhari dapat membantu penurunan tekanan darah, Potasium umumnya bayak didapati pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk di konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon, buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri, bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3 sagat dikenal efektif dalam membantu penurunan tekanan darah (hipertensi).

      Pengobatan hipertensi biasanya dikombinasikan dengan beberapa obat;
      - Diuretic {Tablet Hydrochlorothiazide (HCT), Lasix (Furosemide)}. Merupakan golongan obat hipertensi dengan proses pengeluaran cairan tubuh via urine. Tetapi karena potasium berkemungkinan terbuang dalam cairan urine, maka pengontrolan konsumsi potasium harus dilakukan.

      - Beta-blockers {Atenolol (Tenorim), Capoten (Captopril)}. Merupakan obat yang dipakai dalam upaya pengontrolan tekanan darah melalui proses memperlambat kerja jantung dan memperlebar (vasodilatasi) pembuluh darah.

      - Calcium channel blockers {Norvasc (amlopidine), Angiotensinconverting enzyme (ACE)}. Merupakan salah satu obat yang biasa dipakai dalam pengontrolan darah tinggi atau Hipertensi melalui proses rileksasi pembuluh darah yang juga memperlebar pembuluh darah.


      Sumber : http://www.infopenyakit.com/2008/01/penyakit-darah-tinggi-hipertensi.html