Selasa, 07 September 2010

Pityriasis versicolor(Panu-an)


Synonyms

Tinea alba, tinea versicolor, tinea flava, achromia parasitica, dermatomycosis furfuracea

Definition

Pityriasis versicolor/Panu adalah kolonisasi jamur malazesia furfur di lapisan stratum corneum kuli bisa bersifat ringan sampai kronis. Kulit yang terserang biasanya memiliki karakteristik perubahan warna dan bahkan depigmentasi(hilang warna: biasaaaa putih2 itu lho) .

Epidemiology

Pityriasis versicolor secara klasik menyerang pada usia2 pubertas/akil balik karena adanya perubahan hormonal dan peningkatan sekresi kelenjar sebum/minyak. bahkan anak2pun bisa saja menderita penyakit jamuran ini(jamur bok). Cowok dan cewek memiliki resiko terkena panu yang sama.

Faktor suhu yang tinggi dan kelembaban membantu kemunculan penyakit ini. Pada daerah tropis penyakit ini memiliki prevalensi hampir 40%, dan pada menjelang musim panas memiliki frekuensi kejadian yang lebih tinggi.

Clinical manifestations

makula multipel dan atau patch dengan penampakan yang bervariasi (hypopigmented, hyperpigmented, dark brown or erythematous) dikelilingi oleh area kulit yang normal adalah salah satu ciri pityriasis versicolor(bahasa kerennya)/Panu(bahasa rakyatnya...hehehe). Tingkat perkembangan penyakit dan penyebarannya akan lebih buruk pada area2 dengan iklim tropis(kek di indonesia nih...jadi yang panu-an ga sah malu2.....wong daerah tropis kok hehe). Area yang biasa terkena adalah :punggung, dada("ini dadaku..mana dada "kurap-mu"), perut, leher, dan ekstrimitas atas(lengan atas,lengan bawah dan tangan). Area yang biasanya menjadi langganan terbanyak panu adalah punggung. Area wajah biasanya sering terkena pada anak2 dan jidatlah yang biasanya terdapat makula hipopigmentasi. tempat yang jarang terkena adalah axilla(ketek), popliteal fossa(area belakang lutut), forearms, lower limbs(ekstremitas bawah), dan penis/genitalia [2199].

Diagnosis

Diagnosis tegak biasanya dengan penampakan klinisnya saja. cara mudah menegakkan diagnosis dengan menggunakan wood's lamp. Warna fluoresensi kuning atau kuning kehijauan ditunjukkan oleh kelainan kulit ini. Sensitivitas menurun jika pasien diperiksa setelah habis mandi(kurap si pasien yang habis mandi akan memberikan fluoresensi yang kurang pada pemeriksaan wood's lamp).

Prognosis and therapy

Pilihan terapi ada 2 yaitu topikal(obat olesssssss....) dan oral(obat masuk lewat mulut...bukan lewat lubang "bawah" heheh). Terapi topikal biasanya lebih murah dan mungkin lebih aman, Ketaatan mungkin kurang karena bau salepnya atau tingkat kenyamanannya kurang, kesulitan dalam mengoleskan sediaan pada tempat2 yang sulit dijangkau dan dilihat misal:punggung,pinggang. Agen topikal misalnya :selenium sulfide shampo(selshun sampoo), zinc pyrithione shampoo, ciclopirox olamine, propylene glycol lotions, topical terbinafine, dan benzoyl peroxide [615, 2314]. Kalau di indonesia ada juga ketokonazole cream, miconazol cream, dan lain2(cari ndiri hehehe). Kalau pada sediaan lotion biasanya dipake selama 10 menit lalu dibilas. Pengobatan ini dilakukan setiap hari selama 7 hari, lalu dilanjutkan setiap bulan selama 6 bulan.

Terapi oral/sistemik dengan ketoconazole, fluconazole, dan itraconazole adalah terapi alternatif jika pengobatan dengan sediaan topikal gagal, sering kambuh atau pada panu yang sudah/kelewat berat. Terbinafine oral tidaklah efektif karena harus menjangkau stratum corneum (merupakan prasyarat obat sistemik untuk membantai si malazesia furfur).

Mycology

Malassezia furfur biasanya tidak dikultur karena sifat alaminya yaitu :lipofilik. Jamur panu bisa dikultur apabila pada medium isolasi ditambahkan minyak olive oil. Bakal jamur akan tumbuh dalam 3-7 hari pada suhu 30 derajat celcius.

Natural habitat
Manusia


Sumber: http://www.doctorfungus.org/mycoses/human/other/pityriasis_versicolor.htm

4 komentar:

  1. wow bagus blognya...be....keep up the good work!!!!

    BalasHapus
  2. Thanks ....baru bikin nih blognya..yang kmaren lupa pass-nya...btw thanks

    BalasHapus
  3. Permisi dok, sya mau bertanya, dulu waktu kecil skitar umur 2 tahun saya pernah jatuh dari lantai 2, tingginya sekitar 30 meter smpai umur sya 20 tahun, tidak prnah konsultasi dengan dokter, krn faktor biaya,, yang ingin sya tnyakan dok, apkah kjadian wktu kcil itu berpngaruh trhadap kcerdasan saya, soalx sya sering lupa naruh brang, sulit beradaptasi, mikir suka lama, grogian, dan kdang cereboh ?,mohon dok, jwabanx soal saya selalu di hntui oleh kjadian itu,

    BalasHapus
  4. Permisi dok, sya mau bertanya, dulu waktu kecil skitar umur 2 tahun saya pernah jatuh dari lantai 2, tingginya sekitar 30 meter smpai umur sya 20 tahun, tidak prnah konsultasi dengan dokter, krn faktor biaya,, yang ingin sya tnyakan dok, apkah kjadian wktu kcil itu berpngaruh trhadap kcerdasan saya, soalx sya sering lupa naruh brang, sulit beradaptasi, mikir suka lama, grogian, dan kdang cereboh ?,mohon dok, jwabanx soal saya selalu di hntui oleh kjadian itu,

    BalasHapus